Apa itu Bisnis AQUAPONIK....? mari kita pelajari bersama

AQUAPONIK Pendahuluan Kebutuhan pangan di wilayah perkotaan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduknya. Sedangkan produksi...

AQUAPONIK

Hasil gambar untuk aquaponik

Pendahuluan
Kebutuhan pangan di wilayah perkotaan meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduknya. Sedangkan produksi hasil pertanian semakin rendah karena lahan pertanian yang semakin sempit, makin sedikitnya tenaga kerja di bidang pertanian, dan tingginya biaya produksi dengan output rendah. Pemanfaatan lahan terbatas terutama pekarangan rumah terus diupayakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Inovasi teknologi budidaya tanaman terus berkembang. Salah satunya adalah dengan sistem Aquaponik.
Aquaponik  adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur. Untuk kali ini ikanjutaan.blogspot.co.id akan membahas mengenai sistem akuaponik dengan Model yang diuji adalah sistem drainase pada aquaponik dan penggunaan variasi media tanam. Komoditas yang ditanam pada budidaya ini adalah kangkung, sawi, selada, serta bayam. Sedangkan ikan yang dipelihara pada teknik akuakulturnya adalah ikan lele. Hasil pengkajian menunjukkan sistem drainase yang dilengkapi dengan pipa kontrol dan penyaring solid menghasilkan produksi sayuran dan ikan lele yang lebih tinggi. Tanaman sayuran menunjukkan respon pertumbuhan positif dan hasil panen tinggi pada media tanam zeolit. Dan berdasarkan data hasil survey, persepsi petani kooperator menyatakan teknologi vertiminaponik lebih menguntungkan dibandingkan dengan teknik budidaya konvensional.  Hal ini didukung dengan hasil analisis kelayakan usaha yaitu nilai BEP budidaya vertiminaponik adalah 3,74 dengan nilai R/C > 1 artinya budidaya aquaponik ini layak untuk diusahakan.
Model akuaponik mini ini mengintegrasikan budidaya ikan dan sayuran sekaligus pada lahan yang terbatas. Rakocy et al (2006) menjelaskan bahwa sistem budidaya aquaponik tidak memerlukan media tanam seperti tanah dan bahan pembenah lainnya. Kebutuhan air bagi tanaman tercukupi dari kolam ikan yang diresirkulasi secara terus menerus. Teknologi akuaponik merupakan gabungan teknologi akuakultur dengan teknologi hydroponic dalam satu sistem untuk mengoptimalkan fungsi air dan ruang sebagai media pemeliharaan. Tanaman akan mendapat pupuk organik secara otomatis yang berasal dari sisa pakan dan kotoran ikan. Selain itu, budidaya vertiminaponik jika penempatannya berada di pekarangan akan memiliki nilai estetika yang tinggi. Efektivitas produksi ikan dan sayuran dapat lebih tinggi dibandingkan dengan budidaya konvensional pada satuan luas yang sama.

Bahan dan Alat
Bahan pengkajian yang digunakan meliputi bibit sayuran (kangkung, bayam, selada dan sawi); bibit ikan lele dan nila; zeolit, kompos dan sekam; dan pakan ikan. Alat yang digunakan adalah tangki air fiber glass volume 650 L, rak besi, talang air, pipa dan shock drat, pompa akuarium, autoclaf, timbangan digital, oven, tray pembibitan, pot plastik, ember plastik dan peralatan pendukung lainnya.

Desain Aquaponik
Aquaponik bisa di desain dengan berbagai macam bentuk dan pola tergantung dengan kreatifitas kita. disini ikanjutaan.blogspot.co.id memiliki ukuran  panjang 140 cm, lebar 100 cm dan tinggi 90 cm. Aquaponik memiliki dua bagian utama, yaitu kolam untuk budidaya ikan akuakultur dan hydroponic untuk budidaya tanaman. Kolam pemeliharaan ikan menggunakan tangki air yang berbahan fiberglass atau bak. Apabila menggunakan tandon air, maka dibuang bagian atasnya agar tebuka dan memiliki tinggi 80 cm. Tempat budidaya tanaman dapat menggunakan talang  plastik yang akan disusun di atas tandon kolam pemeliharaan ikan. Talang plastik ini  disusun di atas rak besi sebagai penyangga.
Air dari kolam pemeliharaan ikan akan disalurkan sebagai input tanaman menggunakan pompa air yang diletakkan di dasar kolam serta dihubungkan dengan pipa paralon ¾ inci. Pipa dari pompa dihubungkan ke     setiap    pangkal     sistem     tanaman.
Pengaturan besar kecilnya input air menggunakan kran. Sedangkan sistem output air disalurkan kembali ke kolam ikan menggunakan pipa yang dihubungkan pada ujung dasar rak penanaman yang sudah dilubangi.
Hasil pengkajian menyebutkan, dibutuhkan sistem drainase dengan menempatkan pipa kontrol di bawah media untuk mengatur pola input dan output air dari kolam ke talang plastik serta sebaliknya.Sistem sirkulasi tertutup dengan pertukaran air yang sedikit setiap hari (kurang dari 2%) maka nutrisi terlarut terakumulasi dalam konsentrasi yang sama. Sistem drainase juga perlu dilengkapi dengan sistem penyaring solid. Sistem penyaring solid ini sangat penting fungsinya, terutama apabila populasi ikan yang dipelihara sangat tinggi sehigga dapat menyebabkan over solid yang dapat menyumbat pori-pori dalam media tanam.
Drainase  dengan penyaring solid ini  akan membuat kondisi talang plastik media tanam tidak jenuh air. Karena kondisi air yang berlebihan dapat menyebabkan ketersediaan oksigen bagi tanaman sangat rendah. Sehingga tanaman akan mengalami stress, tumbuh tidak normal bahkan akar tanaman dapat membusuk. Sistem drainase ini nyata meningkatkan hasil panen komoditas sawi, selada dan bayam. Selain itu dengan adanya drainase ikan yang bertahan hidup jumlahnya meningkat dan berat panen ikan menjadi bertambah.
 Media Tanam
Sistem budidaya Aquaponik dapat menggunakan media tanam yang berasal dari zeolit, batu split dan sekam bakar. Sekam bakar berasal dari sekam padi yang dibakar untuk menghilangkan penyakit yang mungkin ada di dalamnya. Sifat sekam bakar porous dan steril sehingga dapat digunakan sebagai media. Zeolit alam diduga merupakan produk aktivitas vulkanik yang telah mengalami proses pelapukan. Zeolit mengandung senyawa aluminium silikat yang dapat terhidrasi dengan alkali dan alkali tanah .
Arang sekam atau zeolit yang berukuran diameter 1 – 2 cm,  digunakan sebagai lapisan bawah talang air. Zeolit berukuran 20 mesh dicampur dengan bahan organik dan tanah mineral dengan perbandingan 3:1. Campuran zeolit tersebut diletakkan di dalam kain kasa atau net di atas batu zeolit besar.  Fungsi bahan organik dan tanah mineral adalah sebagai buffer hara. Selain itu mendukung tumbuhnya mikroba fungsional yang berperan dalam proses penguraian bahan organik yang berasal dari kolam pemeliharaan ikan. Aktivitas mikroba tersebut akan merubah sumber nutrien tidak tersedia yang berasal dari kolam menjadi tersedia bagi tanaman.
Apabila dibandingkan dengan sekam. penggunaan media zeolit lebih baik dibandingkan dengan media sekam, penggunaan zeolit dapat meningkatkan pertumbuhan selada karena kandungan N-ammoniak, phospor, dan potasium dalam air rendah, sehingga air  yang dimanfaatkan oleh tanaman lebih berkualitas. Hal tersebut karena struktur zeolit berongga yang dapat diisi oleh air dan kation sehingga dapat bermanfaat sebagai penyerap unsur hara yang berasal dari kotoran dan juga pakan ikan. Sedangkan arang sekam memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyerap air, sehingga media selalu dalam keadaan basah. Padahal tanaman sayuran tidak dapat berkembang dengan baik dalam kondisi yang terlalu banyak air.
 Penanaman
Semua jenis sayuran dapat ditanam di Aquaponik. Namun jenis sayuran yang biasa ditanam diantaranya adalah tanaman yang memiliki umur panen pendek, seperti kangkung, bayam, sawi, selada, dan pokcay. Sistem budidaya Aquaponik menerapkan teknik tanam benih langsung tanpa persemaian dan pindah tanam. Benih ditebar di atas media tanam dengan kerapatan yang tinggi. Setelah tumbuh, tidak perlu dilakukan penjarangan karena bibit akan dibiarkan tumbuh menjadi tanaman dewasa. Metode ini akan memberi peluang terjadinya panen berulang, 3-4 kali panen disebabkan oleh perbedaan laju pertumbuhan setiap individu tanaman. Keuntungan yang diperoleh dari sistem ini yaitu waktu panen lebih singkat, biomass yang dihasilkan tinggi,
dan menghemat tenaga kerja dalam pemeliharaan tanaman.
Kelebihan yang dimiliki oleh teknik budidaya Aquaponik ini adalah hasil produksi sayuran lebih tinggi dibandingkan dengan teknik konvensional. Sistem akuaponik menghasilkan produk tanaman yang berkualitas dan meningkat hasilnya, limbah ikan akan meningkatkan hasil produksi selada meningkatkan hasil produksi selada pada pada pengaruh limbah ikan akan teknik budidaya akuaponik. Tingginya hasil produksi  tanaman disebabkan karena efektivitas penyerapan unsur hara yang dilakukan oleh akar tanaman akan menyebabkan produktivitas tanaman menjadi lebih baik. Didukung dengan sumber hara konsentrasi tinggi yang berasal dari kotoran dan sisa pakan ikan akan membuat tanaman sayuran semakin tumbuh dengan subur. Tanaman tidak memerlukan tambahan pupuk kimia, sehingga keseluruhan sistem budidaya ini bersifat organik. Di pasaran, sayuran organik dihargai lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran hasil panen yang menggunakan bahan kimia dalam proses pemeliharaannya.
Budidaya ikan
Sistem budidaya Aquaponik ini akan membuat lingkungan di dalam kolam ikan miskin dengan oksigen. Sehingga ikan yang dapat dipelihara yaitu ikan yang tidak membutuhkan kesediaan oksigen dalam air tinggi untuk kelangsungan hidupnya. Biasanya ikan yang dipelihara adalah ikan lele, nila, bawal, dan patin. Kolam ikan berukuran tinggi 80 cm dengan diameter 90 cm setara dengan air 500 liter. Ikan ditebar dengan kepadatan tinggi, 300 ekor untuk lele serta 150 – 200 ekor untuk bawal, nila dan patin. Agar ikan tumbuh dengan baik, pakan ikan yang digunakan adalah pakan ikan umum yang berupa pelet dengan kandungan nutrisi tinggi. Selain itu sirkulasi air yang baik akan meningkatkan kualitas air dalam kolam pemeliharaan. Setelah 3 bulan pemeliharaan, ikan lele dapat dipanen.  Ikan nila dan bawal dapat dipanen pada umur 4-5 bulan. Sedangkan ikan patin dapat dipanen pada umur 6-8 bulan. Hasil pengkajian yang telah dilakukan, ikan yang dapat beradaptasi dengan baik pada sistem vertiminaponik adalah ikan lele. Hal ini dibuktikan dengan jumlah dan berat panen ikan lele yang setara dengan kolam konvensional meskipun dipelihara dalam kolam ikan yang berukuran kecil dengan padat tebar tinggi.

Analisis Kelayakan Usaha Aquaponik
Analisis ekonomi usaha Aquaponik juga dilakukan untuk melihat kelayakan teknologi ini dikembangkan di masyarakat. Dengan menghitung jumlah modal awal yang diperlukan untuk rancangbangun Aquaponik, menentukan jumlah variabel tetap yang digunakan dan menghitung  penerimaan hasil produksinya

Analisis Biaya Budidaya Aquaponik
No
Uraian
Nilai (Rp)
1
Penerimaan
966.500
2
Biaya  Tetap
2.416.500
3
Biaya Variabel
320.500
4
Biaya Penyusutan
120.825
5
Total Biaya
441.325
Break Event Point (BEP)
= Biaya tetap/ (Penerimaan-Biaya Variabel)
= 2.416.500/(966.500 – 320.500)
= 3,74

Return Cost Ratio (R/C)
Asumsi alat Aquaponik dapat digunakan lebih dari 5 tahun. Biaya penyusutan alat/ siklus  3 bulan

Maka total biaya penyusutan    
= (Rp. 2.416.500,-) : ((12 x 3)/3)
= Rp 120.825,-

Jumlah keseluruhan biaya    
= Rp. 120.825,- + Rp. 320.500,-
= Rp. 441.325,-

R/C =  Penerimaan : Total Biaya
       = Rp. 966.500,- : Rp 441.325,-
       = 2,18
Hasil analisis kelayakan usaha diperoleh nilai BEP budidaya Aquaponik adalah 3,74. Artinya  pada siklus ke 3,74 maka usaha budidaya ini mengalami titik impas, tidak untung dan tidak rugi. Setelah dihitung nilai R/C yang merupakan alat analisa untuk mengukur biaya produksi, diperoleh nilai R/C yaitu 2,18. Dengan nilai R/C > 1 artinya budidaya vertiminaponik ini layak untuk diusahakan. Dikarenakan budidaya dengan sistem vertiminaponik ini layak diusahakan,
BPTP Jakarta terus berusaha mengembangkan Aquaponik menjadi beberapa varian (Gambar 5).


KESIMPULAN

1.       Sistem drainase yang dilengkapi dengan pipa kontrol dan penyaring solid menghasilkan produksi tanaman sayuran dan ikan lele yang lebih tinggi.
2.       Tanaman sayuran menunjukkan respon pertumbuhan positif dan hasil panen tinggi pada media tanam zeolit.
3.       Persepsi petani kooperator menyatakan teknologi vertiminaponik lebih menguntungkan dibandingkan dengan teknik budidaya konvensional.  
4.       Hasil analisis kelayakan usaha yaitu nilai BEP budidaya vertiminaponik adalah 3,74 dengan nilai R/C > 1 artinya budidaya vertiminaponik ini layak untuk diusahakan.

COMMENTS

Name

Advan,1,Android PC,3,Andromax,5,aplikasi Android,3,Asus,1,Berita,4,Bisnis,1,Bola,1,Custom ROM,16,Evercoss,1,Factory Reset,3,Firmware Stock Rom,3,Fotografi,1,Games Android,3,HP,26,Huawai,1,Info & Tips,7,Lenovo,2,Oppo,3,Peristiwa,6,Polytron,4,Root Android,2,Samsung,6,Semua,51,Solusi Android,34,Technology,1,Tool Android,3,Tutorial Flashing,3,VIVO,1,Xiaomi Redmi,1,
ltr
item
Kata Technology: Apa itu Bisnis AQUAPONIK....? mari kita pelajari bersama
Apa itu Bisnis AQUAPONIK....? mari kita pelajari bersama
https://4.bp.blogspot.com/-Eu1AbV3ML1s/VigbY6CxLCI/AAAAAAAACiQ/DzQmy9vd3gA/s640/model%2Baquaponik%2Btunggal%2Bdft.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-Eu1AbV3ML1s/VigbY6CxLCI/AAAAAAAACiQ/DzQmy9vd3gA/s72-c/model%2Baquaponik%2Btunggal%2Bdft.jpg
Kata Technology
https://katatechnology.blogspot.com/2017/03/apa-itu-bisnis-aquaponik-mari-kita.html
https://katatechnology.blogspot.com/
http://katatechnology.blogspot.com/
http://katatechnology.blogspot.com/2017/03/apa-itu-bisnis-aquaponik-mari-kita.html
true
4266372883169263752
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy